I just want to say..

Temen-temen semua, selamat datang di Blog-q..
Tolong kritik dan sarannya yach..
Jangan lupa komentarnya y...
Aq tunggu..

17 Desember 2008

Tak Menjadi Manusia

Bila kita adalah manusia
Yang tercipta dari darah dan daging
Dicipta dari beribu sayang
Dan terlahir atas keputusan Tuhan


Eloknya mentari dan damai sejahteranya langit
Kelilingnya orbit dan satelit yang berdamping
Suara seru dan fikiran yang menengadah
Bila aku adalah seorang manusia


Pernahkah kau merasa
Menjadi orang yang paling berdosa
Kutukan takkan terelakkan
Dan Tuhan jelas-jelas melihat


Pernahkah kau merasa
Ingin menyembunyikan dosa
Berwajah tanpa dosa, memakai baju ibadah
Melantunkan doa sepanjang malam, menyembunyikan bau busuk


Pernahkah kau berharap
Menjadi orang lain
Saat akhir jiwamu diambil
Saat kau menemui Tuhanmu


Pernahkah kau berharap
Dia mendekapmu
Berdeham dan berkata
Aku sudah memaafkanmu, kau tak berdosa


Aku adalah manusia
Yang dengan munafik menyembahNya
Memujinya setiap waktu
Mencari hari baik dan mencari-cari cahayaNya


Aku adalah manusia
Yang dengan segala sempurna ibadahku
Bersentuhan dengan dunia dosa
Memerkosa malam kelam
Dan meludahi segala bentuk hukum Tuhan


Apakah aku berdosa
Apakah syurga itu jauh
Apakah aku hina
Tuhan, jawablah aku


Dapatkah untuk sekali ini saja
Aku tak ingin menjadi manusia
Tak dilahirkan
Tak diharapkan


Aku mencintaimu Tuhan
Terlebih dari aku mencintai syurga
Aku ingin menemuimu
Masuk dalam buaianmu


Meski hilang kesempatanku
Menjadi manusia
Merasakan madu dunia
Aku lebih suka menjadi malaikat tak bersayap






16 Desember 2008

Implementasi Wawasan Nusantara

Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.


Wawasan Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila

Wawasan Nusantara yang merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri serta lingkungannya berdasarkan pancasila dan UUD 45 untuk mencapai tujuan negara merupakan konsepsi yang cocok bagi masyarakat untuk dijadikan sebuah pandangan hidup. Dengan pandangan hidup yang berwawasan nusantara diharapkan agar ketertiban dapat dilestarikan, persatuan dapat ditegakkan, perbedaan menjadi kekayaan, perdamaian dunia dapat diwujudkan, dan keutuhan bangsa dapat direalisasikan. Pandangan yang berwawasan nusantara membuat masyarakat Indonesia dapat memahami falsafah Pancasila dengan baik. Yaitu dengan sila pertama agar masyarakat Indonesia beriman dan bertakwa kepada Yang Maha Esa, dengan sila kedua agar memiliki sifat kemanusiaan yang adil serta beradab, dengan sila ketiga agar menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, dengan sila keempat agar rakyat dapat dipimpin melalui hasil kesepakatan musyawarah dengan bijaksana, dan dengan sila kelima agar masyarakat Indonesia menyutujui sikap keadilan bagi bangsanya.
Jika pandangan hidup yang berwawasan nusantara dapat digunakan dalam kehidupan kita, maka kualitas hidup bangsa ikut turut meningkat. Karena itulah, diperlukan pandangan hidup yang berwawasan nusantara. Begitu pula bila menyangkut profesi kedokteran, implikasi wawasan nusantara juga terletak pada pandangan hidup seorang dokter. Diharapkan seorang dokter tidak melupakan wawasan nusantara sebagai pandangan hidup serta pandangan dalam etika profesinya. Dokter dituntut untuk mengerti makna wawasan nusantara dan mengilhaminya sebagai cara pandang terhadap pasien serta lingkungannya. Mengingat profesi dokter adalah penting di mata masyarakat, seyogyanya dapat menunjukkan sikap profesionalisme dengan wawasan nusantara sebagai pandangan hidupnya.



Ps: Jangan langsung dicopy paste... Coz ini merupakan pengarangan tingkat tinggi, harap dikarang lebih lanjut

14 Desember 2008

Bolehkah PLTN dibangun??

Hari minggu, hari berlibur, tapi melelahkan. Saya pergi ke Lawang bersama keluarga untuk menikmati udara segar dan dingin yang berhembus dari pegunungan. Jujur saya lebih suka menghabiskan waktu di rumah dan tidur. Aneh tapi nyata, sepanjang perjalanan saya memikirkan tugas KWN yang diberikan dosen saya. Saya takut tak bisa menyelesaikannya tepat waktu, mengingat makalah harus jadi dalam seminggu dan ini adalah tugas individu.
Tugasnya adalah mengenai Implementasi Wasantara. Tapi saya belum menemukan strategi yang tepat untuk menyelesaikannya dengan benar. Karena itu, hari ini saya mencoba untuk tidak memikirkan apapun kecuali pergi berlibur....
Suasana Porong tetap sama, bau belerang dan padat pengunjung. Entah kenapa pengunjung selalu tertarik akan hal seperti ini. Mungkin para pengusaha akan memikirkan konsep yang cocok untuk mengelola tempat ini menjadi sebuah pameran wisata geologi. Atau mungkin mereka bisa menunjukkan pada semua orang, human error yang nyata dan kini ditanggapi sebagai bencana nasional.
Menurut saya, bencana di Porong adalah sebuah prestasi besar bangsa indonesia yang bisa membuat bencana yang disebabkan oleh human error menjadi bencana nasional... (dan ini sungguh memalukan)
Mungkin kita harus memikirkan terlebih dahulu untuk membuat PLTN(Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir). Sebaikanya tidak atau harus dilakukan.. Dapatkah kita mengelola tenaga yang begitu besar di Indonesia????

12 Desember 2008

Kaitan wasantara, geopolitik, dan geostrategi

Hari ini Surabaya di guyur hujan lebat, dan saya pulang dengan keadaan basah kuyup. Payung saya rusak dan tugas dari dosen yang saya bawa pulang membebani pikiran saya tiap detiknya. Lucunya, dalam situasi seperti ini, saya masih sempat untuk melamun, namun kali ini berbeda, karena saya yakin lamunan yang ini berkualitas.

Kuliah terakhir saya hari ini adalah matkul Kewarganegaraan, dan saya diminta dosen untuk menguras otak saya demi mendapatkan kesimpulan mengenai hubungan antara wasantara, geopolitik, dan geostrategi. Jujur ini adalah permasalahan paling sulit yang pernah saya pikirkan. Saya terbiasa berpikir tentang diagnosa, anamnesa, etika kedokteran, namun bila menyangkut hal-hal yang seperti ini, saya langsung berubah menjadi linglung. Jadi sepanjang perjalanan pulang saya memikirkannya matang-matang dan sesampainya di rumah saya berusaha menuliskannya.

Bila kita membuka google dan mengetik kata kunci wawasan nusantara, maka anda akan mendapatkan informasi yang cukup banyak untuk membuat suatu makalah, namun pada dasarnya (terlepas dari segala ribetnya) wasantara merupakan ‘cara pandang’, dan saya ingin menekankan bahwa wasantara bukan hanya sebuah ‘peta’ (memang merupakan gambaran dari wasantara, tapi kita harus dapat melihatnya lebih dalam lagi). Wasantara adalah cara pandang dan sikap kita (bangsa Indonesia) tentang diri kita dan lingkungannya (maksudnya geografisnya, ekonomi, politik, kebudayaan, bahasa, dll) untuk mencapai tujuan Negara (terdapat dalam Pembukaan UUD45). Sebagai tambahan, wasantara merupakan wawasan nasional milik negeri Indonesia (Negara berbeda memiliki wawasan nasional yang berbeda pula). Jadi jangan tanyakan pada negeri lain, apa definisi wawasan nusantara, karena sebenarnya kitalah yang seharusnya lebih menguasai konsep wasantara daripada negeri lain.

Teori menyebutkan (referensi: indoskripsi) salah satu factor yang mempengaruhi wasantara diantarannya adalah geopolitik dan geostrategi. Tapi jujur saya masih bingung dengan hubungan wasantara antara keduanya.Untung saja saya berkelompok dengan saudara Hartas (teman seperguruan saya, rival dan tutor agama saya) dan Uum (Mami saya yang masih berusaha mengarahkan saya ke jalan yang benar dan sekaligus teman seperguruan saya). Mereka menerangkan pada saya dengan giat, agar saya paham. (saat itu saya dan Zie adalah sasaran empuk limpahan hasil kesimpulan mereka) Namun dengan demikian, saya memiliki perspektif yang jelas tentang hubungan wasantara dan geopolitik serta geostrategi.

Untuk mencapai tujuan nasional, kita perlu menganalisa sebuah konsep dan teori tertentu yang cocok dengan kondisi negeri kita. Inilah yang disebut geopolitik. Geopolitik merupakan disiplin ilmu, dan ilmu ini memepelajari tentang fenomena politik yang timbul karena aspek geografis sebuah Negara. (bagi Indonesia: Negara kepulauan dengan pusat persilangan antar 2 benua, keanekaragaman flora dan fauna, lautan yang demikian luasnya, terapit oleh 2 ideologi liberal dan komunis, ekonomi kapitalis dan sosialis, iklimnya yang tropis, dll. Pasti menimbulkan fenomena politik yang unik dibandingkan dengan Negara lainnya)

Untuk menjalankan sebuah teori atau konsep tersebut, kita memerlukan strategi. Inilah yang disebut geostrategi. Geostrategi merupakan politik dalam pelaksanaan, dan pada hakekatnya dia memerlukan intuisi, perasaan, dan hasil pengalaman (sejarah perjuangan bangsa) agar dapat dijalankan dengan baik. Geostrategi merupakan langkah-langkah atau sebuah cara atau strategi untuk dapat mewujudkan tujuan negara dengan memandang geopolitik yang ada di negeri kita.Yah, kita bisa menggambarkan dengan cara ini, wasantara adalah obyek yang diteliti, geopolitik adalah buku pedoman atau hasil penelitian (teori), dan geostrategi adalah langkah-langkah aplikasinya (cara memanfaatkan, cara melindungi, dll).

Wawasan nusantara, geopolitik, dan geostrategi tak dapat dipisahkan. Tidak akan tercipta wawasan nusantara yang utuh tanpa adanya geopolitik dan geostrategi. (mengingat wasantara bukan hanya peta tapi merupakan cara pandang) Untuk mengajak masyarakat mewujudkan cita-cita negara, kita harus mengubah perspektif (cara pandang==>wasantara) masyarakat untuk lebih menyanyangi dan merasa memiliki Indonesia, dalam hal ini kita butuh geopolitik dan geostrategi. Bila salah satu dari geopolitik atau geostrategi mengalami gangguan maka tujuan negara tidak akan tercapai. ( jika memiliki buku pedoman saja atau cara aplikasi saja maka obyek penelitian yang kita teliti tak bisa kita telaah secara utuh).

Jika digambarkan, bila wasantara adalah bulatan besarnya maka geopolitik dan geostrategi merupakan 2 bulatan kecil di dalamnya. Maka itu dapat disimpulkan geopolitik dan geostrategi di indonesia adalah merupakan wasantara itu sendiri. Apa hubungan wasantara dengan ketahanan nasional? Ketahanan nasional merupakan sebuah ’kondisi’ yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional berjalan dengan sukses (dari indoskripsi). Wasantara dan ketahanan nasional merupakan konsepsi dasar yang saling mendukung untuk mencapai tujuan negara. Sedangkan ’usaha’ untuk mencapai ketahanan nasional (karena merupakan sebuah cara untuk mewujudkan cita-cita negara) merupakan geostrategi.

(lamunan pulang kuliah, pemikiran dari berbagai sumber)

11 Desember 2008

Lamunan untuk pecinta Indonesia

Saya seringkali menghayal dengan imajinasi yang kadang-kadang melantur atau mungkin malah berfilosofi. Pagi ini ketika saya terkantuk-kantuk mendengar kuliah dari dosen saya, saya malah asyik mengkhayal sambil memandang jendela yang tertutup gorden berwarna entah oranye atau coklat itu. Saya membayangkan melambung keluar dari jendela dan melihat sebuah pohon besar dan lebat yang hijau dan segar, kemudian tiba-tiba saya merasa berada di hutan rimba. Namun lamunan saya terhenti karena dosen saya tiba-tiba melontarkan pertanyaan, tentang objek yang menjadi subyektif atau obyektif, lalu kemudian beliau bercerita tentang negara kami tercinta. Kemudian lamunan saya pun berlanjut…

Saya membayangkan sebuah pohon adalah sebuah Negara. Kemudian hutan adalah dunia, dan tupai adalah Menteri Luar Negeri dan staffnya. Kemungkinan saya dan anda adalah sel, entah itu sel buah sebagai sumber devisa Negara, sel akar sebagai pengolah SDA&SDMnya, ataupun mungkin sel penghasil enzim sebagai ilmuwannya.

Setiap sel memiliki tugasnya masing-masing sesuai dengan penempatannya (seperti halnya ketika kita memilih profesi atau pekerjaan kita). Namun seperti halnya kita, sel-sel ini serupa tapi tak sama (sama-sama manusia tapi memiliki kepribadian berbeda). Masing-masing sel kemungkinan tugasnya bisa saling bertolak belakang, mungkin sekelompok sel yang memiliki tugas yang sama bisa saling menindih satu sama lain (menyebabkan beberapa sel melemah, mati, dan dirombak). Ini adalah hal yang biasa, keteraturan ini akan terus berlangsung untuk kelangsungan hidup pohon ini sendiri. Kita sebagai sel yang harus berjuang menghadapi teman-teman ’seperguruan’ dan harus menghadapi sel lain yang menghalangi tugas kita, tidak selayaknya mengeluh dan menyerah. Karena, proses seperti ini diperlukan untuk pohon (negara) yang sedang berkembang. Jika kita menyerah, kita memberikan kerugian pada negara dengan tidak mendukung pohon untuk tubuh namun mendukung pohon untuk mati.

Jika gagasan cemerlang anda ditolak (beberapa orang memang sedang tidak ingin menggunakan otaknya untuk berpikir, karena mereka lebih suka menolak gagasan orang lain dan menggantinya dengan gagasan miliknya yang mungkin lebih buruk lagi), maka terima saja dengan tersenyum dan bayangkanlah bahwa suatu hari nanti dia akan mencari anda (sambil menangis, bersujud, dan merajuk) untuk membantunya menjalankan perusahaan atau departemen tempat anda bekerja. Sebagai sel (kembali melamun), anda harus terus berproduksi, berperan, dan memberikan kontribusi pada negara. Jika tidak, anda mungkin akan mati sia-sia (saya sama sekali tidak berniat mendoakan) tanpa pernah merasa bangga telah melakukan sesuatu bagi negeri tercinta kita, Indonesia.

Lalu bagaimana dengan pengangguran (ini merupakan kelanjutan lamunan saya)?? Menurut saya, sel yang tidak melakukan tugas apapun untuk membantu kelangsungan hidup pohon tersebut disebut sel kanker. Sel kanker akan selalu berkembang biak dengan cepat, namun tidak bermakna, malah bersifat menghancurkan. Saya harap anda bukan salah satu dari mereka.

Kemudian, koruptor adlah parasit. Biasanya dia dianggap penting oleh sel-sel lain, karena tugasnya lebih tinggi daripada sel-sel lain, yaitu melakukan, mendukung, melegalkan, dan mencintai PERAMPASAN. Tentu, beberapa atau semua sel tak begitu mengerti apakah sel-sel dari parasit ini berada pada pihak mereka atau tidak. (selain itu sel parasit terlihat lebih gemuk diantara sel lain, beberapa sel pasti iri dan ingin seperti dia) Saya rasa mereka terlalu sibuk dan bersemangat untukmembangun pohon mereka. Apalagi sumber devisa (buah) belum sempurna, banyak sel yang kelaparan, dan akarnya masih terlalu kecil.(kalah besar dengan parasitnya, sungguh memprihatinkan)

Oh, ya.. Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa penghuni pohon merupakan Menteri Luar Negeri dan staffnya (hanya imajinasi). Penghuni pohon seperti tupai akan saling berinteraksi dengan sesamanya sambil membawa oleh-oleh (sumber devisa atau buah) dan dipamerkan agar negeri lain mau datang untuk berinvestasi atau mengadakan perjanjian dagang dengan kita. Kelau buahnya tidak enak atau kurang besar, jangan salahkan bajing kalau akhirnya dia pulang dengan tangan hampa.

Menurut anda saya berlebihan?? Hei ini hanya sebuah imajinasi...
Jika menurut anda imajinasi anda lebih baik, ceritakanlah...

10 Desember 2008

Pengaruh Internet terhadap dunia kedokteran

Kemajuan jaman telah menuntun kita pada dunia kemajuan telekomunikasi dan informasi. Dalam hal ini tidak hanya dalam dunia komunikasi, dunia kedokteran juga terkena pengaruh mudahnya berinteraksi di dunia maya ini.
Beberapa pengaruhnya bertajuk pada perubahan dasar-dasar ilmu kedokteran dan membentuk karakter pasien dan dokter yang berbeda dari sebelumnya. Kini pasien dan dokter dapat mengintip dunia kedokteran dengan bantuan internet. Dunia kedokteran juga tidak bisa menghindari pengaruh perkembangan ini. Pengaruhnya terhadap dunia kedokteran antara lain:
@ Para kalangan medis di seluruh penjuru dunia dapat memecahkan suatu permasalahan medis secara bersama-sama dari tempat yang berbeda, melalui video konferens.
@ Pasien kini tidak hanya bergantung pada informasi yang diberikan oleh dokter tetapi juga informasi tentang penyakit dan penatalaksanaanya yang bisa secara lengkap dan bebas di internet.
@ Bagi kalangan medis pun, internet menyimpan ratusan juta data/informasi kedokteran yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan/referensi, baik berupa artikel-artikel kedokteran, buku-buku teks kedokteran elektronik, jurnal-jurnal ilmiah kedokteran dan aplikasi multimedia kedokteran yang sering digunakan dan belum banyak diketahui oleh kalangan medis
@ Suatu kemudahan yang ditawarkan di internet bagi kalangan medis untuk terus memperbaharui ilmunya setiap saat seperti yang diamanatkan oleh undang-undang pratik kedokteran. Jurnal kedokteran, database pasien, dan rekam medis pasien juga dapat ditemukan dan ditransfer melalui internet.
@ Pasien kini dapat berkonsultasi dengan seorang dokter secara online di internet setiap saat. Sebaliknya, dokter juga dapat memantau kemajuan terapi dari pasiennya.
@ Forum diskusi ilmiah kedokteran tidak hanya melalui berbagai discussion board yang ada di internet tetapi juga melalui banyak mailing list atau newsgroup dan dapat juga terjadi secara langsung dengan fasilitas chatting atau internet messaging.
@ Begitu eratnya kaitan pemanfaatan komputer dan teknologi informasi di bidang kedokteran telah memunculkan disiplin ilmu baru yaitu informatika kedokteran atau informatika kesehatan. Disiplin ilmu ini mencakup bioinformatika, informatika pencitraan, informatika klinis serta informatika kesehatan masyarakat. Riset dan aplikasi bioinformatika memfasilitasi upaya-upaya rekayasa genetik, penemuan vaksin, hingga ke riset besar tentang human genome project. Informatika pencitraan mengkaji aspek pengolahan data dan informasi digital pada level jaringan dan organ. Informatika klinis, yang menerapkan pada level individu (pasien), mengkaji mengenai berbagai inovasi teknologi informasi untuk mendukung pelayanan pasien, komunikasi dokter pasien, serta mempermudah dokter dalam mengumpulkan hingga mengolah data individu. Informatika kesehatan masyarakat yang berfokus kepada populasi untuk mendukung pelayanan, pendidikan dan pembelajaran kesehatan masyarakat.

11 November 2008

PENTINGKAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAGI MAHASISWA

( Diah Ayu Pitaloka)

Ya, karena mahasiswa adalah subjek pelajar yang telah memasuki periode dimana pada usianya dia dapat melakukan pilihan tindakan yang bertanggung jawab, karena itulah pendidikan moral dan akademis sangatlah menunjang pribadi seorang mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan, dan akhirnya pemutusan prinsip diri. Pendidikan disini adalah sumber hidup mahasiswa, karena dalam prosesnya menjadi pengelola Negara, masyarakat masa datang, diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara.
Pendidikan materi atau akademis diberikan mahasiswa untuk melaksanakan tugasnya pada jurusan tertentu agar dapat turut memajukan bangsa dalam pembangunan nasional. Pihak Universitas berfungsi untuk menyediakan atau memfasilitasi mahasiswa menjadi seorang yang mandiri, terpelajar, bermoral, dan beretika. Universitas dan fakultas berkewajiban untuk mengatur kurikulum sedemikian rupa agar dapat memasukan kuliah pendidikan kewarganegaraan di awal masa perkuliahan mahasiswa.
Karena itulah digunakan sebuah metode dimana pada awal sebelum mahasiswa menerima materi akademis, diperlukan materi kuliah umum seperti pendidikan kewarganegaraan. Hal ini penting dilakukan mengingat mahasiswa sebagai komponen vital dari gerakan reformasi merupakan aset paling potensial dan strategis bagi proses transformasi demokrasi Indonesia kini dan mendatang.
Negara yang akan melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari masyarakat, membutuhkan tenaga kerja yang lebih berkualitas, dengan semangat loyalitas yang tinggi. Negara didorong untuk menggugah masyarakat agar dapat tercipta rasa persatuan dan kesatuan serta rasa turut memiliki. Masyarakat harus disadarkan untuk segera mengabdikan dirinya pada negaranya, bersatu padu dalam paying yang sama untuk menghadapi krisis budaya, kepercayaaan, moral dan lain-lain. Negara harus menggambarkan image pada masyarakat agar timbul rasa bangga dan keinginan untuk melindungi serta mempertahankan Negara kita. Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada mahasiswa. Mahasiswa yang sebagai subjek pelajar harus diajarkan hal-hal mengenai kewarganegaraan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak mahasiswa dan pemerintah, agar mahasiswa dapat memahami kondisi negaranya dan ikut berpartisipasi dalam hal bela Negara, meski hal terkecil sekalipun, misalnya menjga keberihan.
Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan negara. Sehingga dengan mencerdaskan kehidupan bangsa, memberi ilmu tentang tata Negara, menumbuhkan kepercayaan terhadap jati diri bangsa serta moral bangsa, maka takkan sulit untuk menjaga kelangsungan kehidupan dan kejayaan Indonesia.
Tujuan pendidikan kewarganegaraan adalah mewujudkan warga negara sadar bela negara berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan kepekaan mengembangkan jati diri dan moral bangsa dalam perikehidupan bangsa.
Pendidikan Keawrganegaraan ini sendiri disusun atas nilai-nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi Negara, nilai-nilai demokrasi, hak asasi manusia dan lingkungan hidup, kerelaan berkorban untuk masyarakat, bangsa, dan negara, serta, kemampuan awal bela negara. Sehingga mahasiswa dapat menyadari dan mengimplementasikan konsep-konsep dasar Negara, serta turut ingin membenahi, memperbaharui, mencipta standar baru untuk memajukan aspek-aspek Negara.
Dengan Pendidikan Kewarganegaraan mengharapkan mahasiswa untuk mampu menghayati/mengimplementasikan wawasan nusantara dan ketahanan nasional, mampu memahami/menghayati POLSTRANAS, menyebarkan dan melaksanakan materi-materi GBHN sesuai bidang tugasnya, mampu berperan serta dalam SISHANKAMRATA.
Kompetensi yang diharapkan dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan antara lain agar mahasiswa mampu menjadi warga negara yang memiliki pandangan dan komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM, agar mahasiswa mampu berpartisipasi dalam upaya mencegah dan menghentikan berbagai tindak kekerasan dengan cara cerdas dan damai, agar mahasiswa memilik kepedulian dan mampu berpartisipasi dalam upaya menyelesaikan konflik di masyarakat dengan dilandasi nilai-nilai moral, agama, dan nilai-nilai universal, agar mahasiwa mampu berpikir kritis dan objektif terhadap persoalan kenegaraan, HAM, dan demokrasi, agar mahasiswa mampu memebrikan kontribusi dan solusi terhadap berbagai persoalan kebijakan public, agar mahasiswa mampu meletakkan nilai-nilai dasar secara bijak (berkeadaban). Sehingga jelas mahasiswa memang mambutuhkan pendidikan kewaganegaraan dalam masa studinya.

04 November 2008

Perkenalkan Diri Anda

Assalamualaikum...

Pertama-tama mungkin saya akan mengucapkan terimakasih dan selamat datang. Sejujurnya ini adalah web kedua yang saya buat setelah membuat blog di friendster, tidak sempurna memanga, tapi cukup untuk membuat saya bisa menceritakan kehidupan saya, dan melegakan diri saya sendiri.

Sangatlah sombong bagi saya jika saya tidak memperkenalkan diri saya, karena sesungguhnya perkenalan adalah hal yang sangat penting, maka saya mau tidak mau menggunakan bahasa formal. Nama saya Diah Ayu Pitaloka, berdomisili di Surabaya, dan berumur 18th, paling tidak sampai pilgub hari ini, saya masih duduk di bangku kuliah semester 1 di FK UWKS. Teman- teman dan keluarga saya biasa memanggil saya Ita, dan panggilan lainnya seperti 'putri tidur' dan 'felix' yang artinya kucing tidak saya izinkan untuk orang awam lainnya.

Keluarga dan teman adalah hadiah terindah dan terpenting dalam hidup saya, ilmu dan kepercayaan adalah hadiah yang saya targetkan dalam hidup saya. Kemudian kucing adalah secercah kebahagiaan saya, entah darimana atau sejak kapan, di saat terburuk atau bahkan terbaik dalam hidup saya bermula dari seekor kucing. Namun, bukan hal besar bagi saya jika anda tiba-tiba datang dan membawakan kucing ke rumah saya. Karena hampir semua orang, tetangga, kerabat, keluarga, atau bahkan orang yang tidak saya kenal mamberikan saya seekor kucing untuk dirawat-dipelihara, dan saya bukan seorang dokter hewan.

Kemungkinan besar, dorongan untuk membuat blog ini adalah karena saya adalah orang yang terlalu terbuka dan terlalu lugu+polos. Begitulah semua orang menilai saya, padahal saya adalah orang yang memilih prinsip untuk menjadi orang yang seperti ini. Ya, polos+lugu+terbuka, menurut saya ini usaha yang bagus untuk dapat terus menerus menerima informasi-informasi atau pun curhat dari teman-teman saya tanpa diketahui orang lain. Ini ide yang bagus, agar orang-orang yang merasa dirinya benar nyaman didekat saya, agar orang-orang yang merasa tahu betul situasi di dunia kehidupan ikut bertanggung jawab atas diri saya, tentu saja ini semua adalah keuntungan menjadi orang yang lugu. Dengan ini saya mendapat teman banyak di golongan yang saya inginkan.

Terdengar picik memang, tapi bukan berarti sebuah pengkhianatan ataupun kejahatan. Semua orang pasti memiliki sebuah kunci kehidupan tersendiri, prinsip hidup, aturan kehidupan. Aturan pribadi untuk membuat orang lain mengira seperti yang dia rencanakan, untuk mencapai sesuatu yang telah dia targetkan pada masa tua ataupun pada masa yang akan datang, prinsip yang akan membantu dia menyelami kehidupan, memutuskan apakah dia akan menjadi bagian dari dunia atau ingin hilang ditelan asap. Saya kira anda pun berpikir demikian, hanya saja mungkin perbedaaan prinsip itu mungkin terjadi.

Lain waktu saya akan memberitahu anda prinsip hidup saya, yah sekedar untuk bermain waktu sambil mengenali jati diri saya sendiri. Mengenali cara berpikir saya sendiri, dan kemudian mencari target yang hilang, menyusun ulang, mengumpulkan perbekalan, dan menentukan start. Selagi usia saya masih belia, tentu saja bermain waktu akan sangat menyusahkan, tapi ini dapat menyadarkan kondisi psikis saya, mereboot ulang, dan menjernihkan pikiran kusam saya.

Anda mungkin ingin mencoba, menulis diary adalah pilihan tepat, tapi saya yakin tak cocok dengan saya. Saya sudah berusaha, berkali-kali untuk menulis tapi tetap saja tidak terlanjutkan, saya selalu bingung apa yang hendak tulis, tapi tidak sulit meneruskan apa yang sudah saya tulis. Seperti beragumentasi pada diri sendiri, berdebat dengan cermin, dan berbicara dengan hati.

Mungkin halaman ini tak bisa lebih panjang lagi, adik laki-laki saya memanggil dan menyuruh saya pergi dari layar komputer, masih ada tugas dari dosen dan belum terselesaikan, teman saya menelpon berkali-kali menanyakan tugas kelompok, wah wah sungguh hari yang merepotkan, mungkin ini konsekuensi menjadi mahasiswa kedokteran. Doakan saja saya berhasil jadi spesialis, hehe...

Wassalamualaikum...