I just want to say..

Temen-temen semua, selamat datang di Blog-q..
Tolong kritik dan sarannya yach..
Jangan lupa komentarnya y...
Aq tunggu..

22 Agustus 2009

REGIO ABDOMINIS Part-1

EMBRIOLOGI
Pembentukan organ-organ dalam abdomen berkaitan dengan suply artery, sistem saraf otonom, dan ganglion-ganglionnya yang bersangkutan:
1. Fore-Gut
Vaskularisasi oleh A. Coeliaca
Organ-organ yg termasuk adalah: Esofagus, gaster, 2/3 pars cranialis duodenum, hepar, lien, dan pankreas.
2. Mid-Gut
Vaskularisasi oleh A. Mesenterica Superior,
Organ-organ yg termasuk adalah: Duodenum 1/3 distal, jejunum, illium, caecum, appendix, colon ascendens, colon transversum 2/3 proximal.
3. Hind-Gut
Vaskularisasi oleh A. Mesenterica Inferior,Organ-organ yang termasuk adalah: colon transversum 1/3 distal, colon descendens, colon sigmoid, rectum

PEMBAGIAN REGIO ABDOMINIS

Regio abdomen terletak antara Situs Thoracis dan Situs Pelvicus. Regio ini terbagi oleh 2 pasang garis, yaitu sepasang garis vertikal dan sepasang garis horizontal, yaitu:
1) Garis vertikal
Masing-masing garis vertikal (midclavicular line) menghubungkan titik tengah clavicula sampai titik tengah lig inguinale (antara spina iliaca anterior superior dan symphysis pubis).
2) Garis Horizontal
a)Garis horisontal yang paling atas disebut planum subcostal, bidang horizontal ini menghubungkan titik terendah arcus costalis pada masing-masing sisi, yaitu cartilago costalis X. Planum ini terletak setinggi vertebra lumbalis III. Garis horisontal yang paling bawah disebut planum intertubercular, bidang horisontal ini menghubungkan kedua tuberkulum iliacum dan terletak setinggi vertebra lumbalis V

Garis-garis tersebut membagi regio abdominis menjadi 9 bagian. Pembagian regio abdominis juga dilakukan dalam kuadran-kuadran, menggunakan garis vertikal dan garis horizontal yang saling berpotongan di umbilicus

Organ-organ dalam pembagian 9 regio abdominis :
1) Area Hipokondrium dextra :
Hepar, esophagus, kantung empedu.
2) Area Epigastrium :
Gaster pars pyloricum, corpus pancreas, duodenum pars cranialis
3) Area Hipokondrium sinistra:
Lien, cauda pancreas, gaster pars corpus dan pars fundus
4) Area Lumbalis dextra:
Colon ascenden, ren dextra
5) Area Umbilicalis:
Jejunum, ileum, colon tranversum, omentum
6) Area Lumbalis sinistra:
Ren sinistra, colon descenden
7) Area Inguinal dextra:
Caecum, ovarium, tuba valopi dextra (wanita), appendix vermiformis
8) Area Supra pubis:
Vesika urinaria, uterus
9) Area Inguinal sinistra:
Colon sygmoid, ovarium sinistra

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah:
1) Planum Trans pyloricum
Bidang horisontal ini melalui ujung-ujung cartilago costalis IX dextra dan sinistra, yaitu titik tempat pinggir lateral M. rectus abdominis (linea semilunaris) memotong arcus costalis. Bidang ini terletak setiggi corpus vertebra lumbalis I.
2) Planum Intercristale
Bidang ini berjalan melalui titik tertinggi crista iliaca dan terletak setinggi corpus vertebra lumbalis IV. Bidang ini digunakan sebagai petunjuk pungsi lumbar (lumbar puncture)
3) McBurney
Titik ini terletak sepertiga dalam dextra sebuah garis yang menghubungkan SIAS dextra dan Umbilicus, merupakan letak pangkal Appendix Vermiformis
4) v. LANZ
Titik ini terletak sepertiga luar dextra sebuah garis yang menghubungkan kedua SIAS, titik ini merupakan letak ujung Appedix vermiformis
5) Linea Alba
Kelanjutan Aponeurosis tiga otot abdomen (MOIA, MOEA, MTA) sebagai garis tengah tubuh berjalan dari xiphoideus sternum menuju pubis melewati umbilicus.
6) Lig. Inguinale/ Poupart’s lig
Ligamen yang menghubungkan SIAS dan tuberculum pubicum. Merupakan lipatan dari pinggir bawah aponeurosis m. obliqus externus abdominis.
7) Linea Semilunaris/ Spigel’s
Garis lengkung sebagai batas lateral m.rectus abdominis dan menyilang arcus costalis pada ujung cartilago costalis IX

MEMBRAN, CAVUM, ABNORMAL, FIKSASI INTRA-ABDOMEN
A. Peritoneum
Merupakan selaput jaringan membran serosa meliputi organ dalam+dinding abdomen.
Jenis : a) Peritoneum parietale : membungkus seluruh dinding abdomen.
b) Peritoneum viscerale : membungkus organ dalam tertentu.
Keberadaan peritoneum menyebabkan ada dua jenis kelompok organ :
1) Organ Intra peritoneal
Ciri : diliputi oleh peritoneum viscerale lebih dari setengah luas permukaan organ, mudah bergerak karena memiliki fiksasi berupa tangkai menuju dinding posterior abdomen.
Jenis : Gaster, Duodenum cranialis, Jejunum, Illium, Appendix, Hepar, Lien, Pankreas cauda, Colon Transversum, Colon sigmoid
2) Organ Ekstra peritoneal
Ciri : Tidak mudah bergerak karena terfixasi pada dinding abdomen posterior, terliputi peritoneum viscerale kurang dari separo permukaan organ.
Jenis : Duodenum pars descenden-horisontalis-ascendens, caecum, colon ascenden, colon descenden, Rectum, pankreas caput-collum-corpus, Ren dextra-sinistra, gld.Suprarenalis, Vesica urinaria


B. Hernia Abdominalis
Merupakan tonjolan abnormal diliputi oleh peritoneum, berisi organ intra abdomen, melewati locus minoris resistensi, disebabkan karena peningkatan tekanan intra abdomen-penurunan kekuatan dinding abdomen anterior.
Jenis :
1) Causa :
a) Acquired/ didapat : disebabkan oleh peningkatan tekanan intra abdominal atau luka operasi yang belum sembuh sempurna
-misalnya : Hernia Inguinalis Lateralis/ HIL, Hernia Inguinalis Medialis/ HIM, Hernia sikatrikalis.
b) Congenital/ bawaan lahir : disebabkan karena Patent Processus Vaginalis Peritonei.
-misalnya : Hernia Scrotalis.
2) Letak :
a) Hernia Interna : hernia obturatorius, hernia diaphragmatica, hernia Foramen Winslowi, hernia lig.Treitz.
b) Hernia Eksterna : HIL, HIM, Hernia umbilicalis, Hernia Femoralis, Hernia sikatrikalis, Hernia supraumbilicalis
C. Cavum Peritonei
Jenis :
a)Greater Sac
-diliputi oleh peritoneum parietalis dan peritoneum visceralis, terdiri atas : Lesser sac dan cavum pelvis peritonei.
b)Lesser Sac
-batas ventral : dinding posterior gaster, omentum minus, lobus caudatus hepatis.
-batas dorsal : Mesocolon transversus, omentum mayus, diaphragma, ren-gld.suprarenalis, pankreas.
-batas lateral dextra : Foramen Winslowi.
-batas lateral sinistra : Hilus lienalis, lig phrenicolienalis, lig gastrolienalis
Foramen Winslowi : merupakan lubang penghubung antara greater sac dan lesser sac,berada cranial dari duodenum cranialis, bermakna pada operasi Closed Cholesystectomy
D. Mesostenium
Merupakan fiksasi kearah dinding dorsal abdomen, misalnya : Meso-ilium, Meso-appendix
E. Omentum
Merupakan peritoneum visceralis yang menghungkan organ dengan organ atau dengan tepi bebas saja.
Jenis :
1. Omentum Majus : berjalan dari dinding dorsal abdomen melekat pada colon transversum, lalu melanjutkan diri sebagai tepi bebas menjuntai menutupi usus halus.
2. Omentum Minus : berjalan dari hepar menuju curvatura minor gaster dan duodenum cranialis, beriringan lig Hepato-gastrica dan lig Hepato-duodenale

F. Ligament
Merupakan fiksasi organ dengan organ atau organ dengan diphragma.
Jenis :
a) Lig Coronarium hepatis : antara hepar-diphragma.
b) Lig Triangulare hepatis : antara hepar-diphragma.
c) Lig Falciforme hepatis : antara dinding anterior abdomen-hepar.
d) Lig Teres hepatis : antara vasa umbilicalis-hepar.
e) Lig Venosum hepatis : dinding posterior abd-hepar.
f) Lig Vena cava : antara vena cava- lob caudatus-area nuda/ bare area lobus dextra hepatis.
g) Lig Hepato gastrica : antara hepar-gaster.
h) Lig Hepato dudenale : antara hepar-duodenum
i) Lig Hepato renalis dextra : antara hepar-gld.suprarenalis-ren dextra.
j) Lig Hepato flexuracolica dextra : antara hepar-flexura colli dextra.
k) Lig Gastro phrenica : antara fundus gaster-diaphragma.
l) Lig Gastro lienalis : antara gaster-lien.
m) Lig Gastro omentalis : antara gaster-omentum majus.
n) Lig Duodeno pankreatico : antara caput pankreas-duodenum.
o) Lig Pankreatico lienalis : antara cauda pankreas-hilus lienalis
p) Lig flexuracolica lienalis : antara flexura colli sinistra-lien fascies colica visceralis.
q) Lig Treitz : antara dinding dorsal abdomen-duodenum pars ascenden

08 Agustus 2009

Pembangkit Listrik Tenaga Magnet

Dunia internasional dalam keadaan terdesak karena pasokan energi semakin berkurang, energi listrik paling banyak dicari tapi dalam membangkitkannya perlu biaya yang cukup mahal. Pembangkit listrik tenaga uap lebih murah, tapi membuat uap perlu usaha tersendiri. Pembangkit listrik tenaga angin memang gratis, jika cukup banyak angin yang dapat bertiup sepanjang hari. Sedangkan tenaga matahari adalah tenaga yang selalu ada, namun untuk mengubahnya menjadi tenaga listrik, membutuhkan alat yang cukup mahal.Sementara Indonesia masih berjuang dan menghemat penggunaan listrik di rumah penduduk, negara lain telah menemukan generator tenaga magnet yang dapat menghasilkan listrik untuk selamanya.


Free Energy Generator

Banyak penemu yang mengaku telah menemukan "free energy generator" dengan prototype yang berbeda namun dengan satu pembangkit yang sama, tenaga magnet.



Penemu dari Georgia, Tariel Kapanadze, mengaku telah membuat "free energy generator" yang menghasilkan listrik sebanyak 5kw. Alat ini menghasilkan energi listrik dengan sumber yang tak terlihat.















Adapun Mini Romag (saya tak bisa menemukan nama penemunya), yang bisa dibuat sendiri di rumah anda, bahkan tersedia guide booknya.

(Kalau mau mencoba membuat, liat web http://www.greenoptimistic.com/2008/02/06/how-to-build-a-free-magnetic-energy-generator-mini-romag/)



Di dunia internasional, sebutan "free energy generator" bukan barang baru lagi. Banyak perusahaan yang sudah menjual generator ini di berbagai negara, penemu di seluruh dunia bersaing untuk membuat generator yang bisa menghasilkan energi yang besar serta tahan lama. Bahakan ada banyak guide book yang beredar di pasaran internasional yang siap untuk menjadi bahan acuan anda untuk membuatnya di rumah, meskipun kebanyakan berbahasa asing.
Siapapun pasti ingin menemukan alat yang bisa menghasilkan listrik dengan harga terjangkau dan daya pembangkit listrik yang besar serta tahan lama. Mengapa anda tidak mencobanya? Mungkin anda akan menjadi penemu berikutnya. Bila penduduk indonesia dapat memanfaatkan tenaga magnet ini dengan baik, PLN tidak perlu susah-susah menyarankan warganya hemat listrik lagi, hehehe.... Atau, kita bisa membuat pabrik kompor, mobil, sepeda montor, kapal, kereta api, bahkan pesawat bertenaga magnet. Jadi polusi bisa dikendalikan, dan udara kita kembali bersih.. (Impian yang luar biasa bukan??? hehehe)




FREE ELECTRICAL GENERATOR from an old car-ALTERNATOR (Romanian)